BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi khususnya dalam bidang industri dewasa ini semakin meningkat. Peningkatan teknologi mendorong manusia untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Fakta telah membuktikan bahwa dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, orang-orang mulai berlomba-lomba untuk bisa mengemudikan dunia supaya dapat menambah kesejahteraan pada taraf kehidupan manusia. Sekarang ini telah banyak peralatan-peralatan industri yang sudah dilengkapi dengan peralatan yang serba otomatis baik itu peralatan yang bekerja dengan sistem mekanis, elektronis, hidrolis maupun secara pneumatis.
Teknologi pneumatik perlu terus menerus dikuasai agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan industri. Pneumatik berperan penting dalam berbagai proses produksi, misalnya untuk melakukan gerakan mekanik yang selama ini dikerjakan dengan tenaga manusia seperti menggeser, mendorong, mengangkat, menekan, dan lain sebagainya. Gerakan mekanik yang dikerjakan dengan tenaga manusia dapat digantikan oleh komponen- komponen pneumatik, motor pneumatik, robot pneumatik dan lain-lain. Pneumatik juga banyak digunakan dalam bidang produksi terutama pada proses perakitan (manufacturing), elektronika, obat-obatan, makanan, dan
lain-lain.
Sistem pneumatik mempunyai peralatan yang sangat sederhana. Hal ini disebabkan karena sistem pneumatik pemindahan energinya menggunakan fluida (udara) sehingga energi itu mudah didapatkan dan mudah pula membuangnya dimana saja tanpa merusak lingkungan sekitar. Sistem kontrol pneumatik mempunyai banyak keunggulan antara lain: mudah diperoleh, bersih dari kotoran dan zat kimia yang merusak, mudah didistribusikan melalui saluran (selang) yang kecil, aman dari bahaya, ledakan dan hubungan singkat, dapat dibebani lebih, tidak peka terhadap perubahan suhu dan lain sebagainya.
Keunggulan sistem pneumatik dimanfaatkan oleh manusia dalam meningkatkan produktivitas. Hal ini diharapkan dapat membantu pekerjaan manusia dalam menjalankan berbagai proses produksi yang ada di industri.
Pada sistem pneumatik elemen-elemen yang ada seperti silinder pneumatik dapat diterapkan pada mesin pemindah barang dengan sistem kontrol elektropneumatik. Dari beberapa pertimbangan di atas maka penulis memilih judul“ Pengaruh Tekanan Terhadap Kecepatan Memindah Material Aktuator Motor Pneumatik 900”
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
No comments:
Post a Comment