Friday, November 2, 2012

Strategi Pemasaran Minyak Atsiri Di Kecamatan ... Kabupaten ... (PRT-21)

BAB I
PENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang
Sektor pertanian, dengan segala output yang dihasilkan, merupakan sektor  yang cukup tangguh dibanding sektor lainnya. Hal tersebut telah teruji saat Indonesia dilanda kerisis ekonomi. Produk dari sektor pertanian justru menjadi salah satu sumber pendapatan devisa bagi Negara. Umumnya, komoditas tersebut berasal dariperkebunan, salah satunya produk perkebunan dalam bentuk minyak atsiri. Disamping itu minyak nilam mempunyai banyak keunggulan. Silain bermanfaat bagi berbagai ragam kebutuhan industri, masa panen tanaman nilam relative singkat dan mempunyai jangka waktu hidup cukup lama.

 Industri rumah tangga yang ada di Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek pada saat ini sangat banyak yang memproduksi minyak Atsiri dari bahan baku nilam tetapi ada juga, masyarakat yang memproduksi minyak cengkeh sebagai tambahan pendapatan keluarga mereka. Minyak atsiri banyak dipasarkan di daerah Tulungagung, Blitar, Malang, bahkan ada pula yang pemasarannya sampai ke Jakarta. Dalam usaha peningkatan pemasaran, industri rumah tangga dihadapkan pada permasalahan dengan banyak munculnya penyulingan minyak nilam didaerah lain. Sehingga menimbulkan persaingan yang ketat didalam memasarkan barang dalam wilayah jawa timur.
 
Ketatnya persaingan dapat menghambat keberhasilan para penyuling atau home industri dalam meningkatkan volume penjualan, luas pangsa pasar, dan keuntungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan home industri antara lain, kapasitas produksi, teknologi produksi, persediaan bahan baku, tenaga kerja, kemasan, jangkauan distribusi, harga dan promosi. Untuk itu peran manajemen pemasaran sangat menentukan dalam meningkatkan efektifitas dan tercapainya sasaran perusahaan seperti perluasan pangsa pasar dan keuntungan. Manajemen pemasaran nantinya akan memunculkan berbagai strategi-strategi pemasaran untuk mengatasi masalah perusahaan atau  industri rumah tangga baik dalam lingkungan internal industri rumah tangga maupun lingkungan eksternal industri rumah tangga. Linkungan internal dan eksternal industri rumah tangga yaitu meliputi kekuatan, kelemahan , peluang, dan ancaman. Untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal home industri diperlukan analisa SWOT (Strengts, Weakness, Opportunity, Threats), karena akan memudahkan dalam pemilihan dan penetapan strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan keuntungan volume penjualan, dan luas pangsa pasar. Mengingat pentingnya manajemen dan strategi pemasaran untuk keberhasilan suatu industri rumah tangga minyak atsiri, maka diperlukan penelitian dengan berjudul “STRATEGI PEMASARAN MINYAK ATSIRI  DI  KECAMATAN PULE KABUPATEN TRENGGALEK”. 

Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

No comments:

Post a Comment