Friday, November 9, 2012

Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Beralihnya Tenaga Kerja Dari Sektor Pertanian Ke Sektor Non Pertanian (Studi Kasus di Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang) (PRT-117)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 
Sasaran utama pembangunan itu adalah tercapainya suatu landasan yang kuat bagi  bangsaIndonesia untuk tumbuh dan berkembang menuju masyarakatyang  adil  dan  makmur  berdasarkan  Pancasila.  Dalam  rangka  pelaksanaan pembangunan jangkapanjang pemerintah  menitik beratkanpada pembangunan dibidang ekonomi dengan sasaran utama mencapai keseimbangan antara pertanian dan  industri.  Agar  pembangunan  dapat  dicapai maka  pembangunan  itu  harus dilakukan  secara  bersama-sama  oleh  masyarakat  dan pemerintah.  Masyarakat merupakan komponen utamapembangunan, sedangkan pemerintah mempunyai tanggung  jawab  untuk  mengarahkan  dan  membimbing  agar cita-cita  nasional dapat dicapai. Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat harus dapat dukungan dari pemerintah.

Negara yang sedang berkembang biasanyamenghadapi berbagai masalah antara  lain masalah  kemiskinan  dan  masalah  tenaga  kerja.  Masalah  ini  dapat timbul   karena  tingkat  pertumbuhan   penduduk   yang   sangat   besar.   Jumlah penduduk yang besar akan menjadi salah satu modal dasarpembangunan dan pendorong pembangunan apabila disertai dengan peningkatan kualitas penduduk. Angka pertumbuhan penduduk yang     tinggi    juga      dapat    menjadi beban pembangunan apabilatidak diimbangi dengan peningkatan kualitassumber daya manusia itu sendiri.

Indonesia  sebagai  salah  satu  negara  yang  sedang  berkembang,  laju pertumbuhan penduduk masih tinggi dan ini menjadi permasalahan dimasa yang akan  datang.  Keadaan ini  menyebabkan  besarnya  jumlah  penduduk,  struktur penduduk   usia   muda,   dan  tingkat   pengangguran   tinggi,   serta   penyebaran penduduk yang tidak sesuai dengan sumberdaya alamnya. Pertumbuhan penduduk Indonesia  yang  sangat  besar  tersebut  akan membuat  struktur  kependudukan Indonesia bertumpu pada usia muda. Struktur penduduk usia muda  memberikan gambaran besarnyaangka beban ketergantungan yang tinggi.

Dampak           yang wajar dari struktur penduduk usia  muda    adalah melimpahnya  penduduk memasuki  angkatan  kerja.  Sementara  itu  keterbatasan kesempatan kerja  untuk    menampung      jumlah  angkatan kerja yang besar mengakibatkan  terjadinya  tingkat pengangguran  yang  tinggi.  Seiring  dengan meningkatnya  pengangguran  yang  memasuki angkatan  kerja  tersebut,  jumlah angkatan kerja yang memasukisektor kerja informalsemakin meningkat. Hampir dapat  dipastikan  bahwa  gejala  peningkatan  jumlah pengangguran  cendurung diikuti dengan pekerja yang bekerja disektor informal.

Masalah           pertambahan    penduduk bukanlah hanya sekedar masalah jumlahnya  saja. Ini merupakan  problema  kesejahteraan  umat  manusia  dan pembangunan.        Pertumbuhan    penduduk yang cepat    dapat mempunyai konsekuensi-konsekuensi yang serius bagi kehidupan manusiadiseluruh dunia (Todaro, 2000).

Seperti yang  telah  kita  ketahui  bahwa  faktor  jumlah  penduduk  dapat menjadi      faktor   penghambat      bagi            pembangunan umumnya dan      bagi ketenagakerjaan pada khususnya. Dari sebuah gambarantentang masalah tenaga kerja dipedesaan, sering dikemukakan bahwa angka pertambahan penduduk yang tinggi  menyebabkan  berlimpahnya tenaga  kerja,  karena  sektor  pertanian  tidak mampu  menampung  seluruh  tambahan tenaga  kerja.  Ketidakmampuan  sektor pertanian  menampung  tenaga  kerja  dikarenakan semakin  berkurangnya  lahan pertanian.

Sebagaimana kita  ketahui  dinegara  kita  menunjukkan  persediaan  tanah garap yang luas, namunpada akhirnya semakinmenyempit atau terbatassebagai akibat banyaknya lahan-lahan pertanianyang dijual untuk pemukiman penduduk dan pendirian pabrik-pabrik. Luas lahan yang semakin sempittersebut menjadi tidak ekonomisdalam berproduksi, sehingga  hasilyang didapat sedikit.Hal ini mengakibatkan pendapatanpetani berkurang, sehingga mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang beralihpekerjaan ke sektor non pertanianuntuk mendapatkan pendapatan yang tinggi guna memenuhi kebutuhan mereka.

Melemahnya     penyerapan       tenaga  kerja    terhadap           sector pertanian, menandakan adanya perubahan strukturperekonomian di Indonesia, dari sektor pertanian ke  sektor non pertanian. Salah satu penyebabpergeseran ini adalah perkembangan  teknologi-teknologi  yang  dapat  mengganti  tenaga  kerja,  seperti penggunaan tenaga ternak, tenaga traktor, dan mekanisasi pemeliharaan tanaman, seperti landak dalam penyiangan. Selain itu tingkatpendidikan juga berpengaruh terhadap  beralihnya  seseorang  untuk  bekerja  ke  sektor non pertanian.  Pada umumnya  seseorang  yang  mempunyai  tingkat  pendidikan  yang   tinggi lebih mampu  untuk  memilih  berbagai  alternatif  pekerjaan  di  sektor  formal  yang dianggap menyenangkan dan lebih menguntungkan serta mereka lebih mampuuntuk mengelola suatu usaha sehinggamereka dapat memperoleh imbalan yang layak.  Tingkat pendidikan  dalam  hal  ini  dipakai  sebagai  salah  satu  alat  ukur kualitas tenaga kerja.

Semakin  sempitnya  kesempatan  kerja  di  sektor  pertanian  kini  mulai menyadari  tentang pentingnya sektor non pertanian sebagaisalah satu alternatif untuk dapat meningkatkan kesejahteraan sekelompok besar masyarakat pedesaan, khususnya  kelompok  buruh  tani  dan  petani  sempit.  Fajri  (1985),  berpendapat bahwa di pedesaan yang rata-rata penduduknya juga  sebagai petani, akan tetapi pekerjaan diluar sektor pertaniansudah mulai menjadiharapan untuk penyerapan tenaga kerja yang terus meningkat.

Dengan berdasarkan uraian di atas maka penelititertarik untuk melakukan penelitian   dengan melakukan  studi  kasus  di  Desa  Kebonagung  Kecamatan Pakisaji  Kabupaten   Malang dengan  judul      FAKTOR-FAKTOR  YANG MENYEBABKAN   BERALIHNYA  TENAGA  KERJA   DARI   SEKTOR PERTANIAN KE SEKTOR NON PERTANIAN”.

Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

No comments:

Post a Comment